Rapim TNI AD 2021 mengambil tema "Membangun TNI AD yang Adaptif" dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa.
Dalam arahannya Kasad mengatakan Adaptif berarti harus mampu memperbaiki apa-apa yang masih menjadi kekurangan serta mampu meningkatkan yang sudah baik dan benar.
Lebih lanjut Kasad mengatakan, pada tahun 2019 TNI AD telah kehilangan Prajurit dan PNS sebanyak 385 orang yang meninggal karena sakit, diluar dari faktor penyebab kematian lainnya.
Sedangkan tahun 2020 yang meninggal karena sakit 714 orang. Dari data tersebut terlihat jelas adanya peningkatan hampir dua kali lipat dan juga sakit diluar Covid-19, ungkapnya.
Untuk itu Kasad menghimbau kepedulian dari masing-masing Komandan satuan untuk teliti bagaimana caranya membantu anggota, yang salah satunya dengan budaya olahraga setiap hari.
Olahraga tidak harus dilakukan di satuan atau pada jam-jam tertentu saja, mungkin bagi mereka yang paginya belum sempat karena kesibukan tugas dapat melakukan sesuai dengan ketersediaan waktu, yang penting tetap berolahraga, tegasnya.
Bidang pendidikan juga menjadi atensi Kasad, dirinya tidak menghendaki adanya iuran-iuran dalam bentuk apapun dalam lembaga pendidikan lingkungan TNI AD.
Mengakhiri arahannya Kasad menuturkan, jika harapan yang disampaikan tadi sekaligus menjadi harapan TNI AD untuk terus memperbaiki diri dengan kata yang adaptif.
Authentikasi : Kapenrem 042/Gapu Mayor Inf RM Hatta (kian tat)
Social Header