Warung esexk-esek tersebut membuat warga sekitar resah terutama warga yang RT nya berdekatan dengan lokasi dimana warung itu berdiri dengan simbol menjalankan bisnis jualan kopi dan mie padahal warung tersebut juga menyajikan beberapa wanita penghibur.
Mulyono Ketua RT 24, Kelurahan Teratai, Kecamatan Muara Bulian Kabupaten Batanghari mengatakan kepada beberapa awak media "saya sebagai ketua RT 24 dan juga masyagrakat disini sudah resah dengan keberadaan warung tersebut, namun kami untuk mengambil tindakan atas warung tersebut sunggulah tidak begitu tepat, lokasinya diluar wilayah RT 24 ini, warung itu kalau tidak salah berada di RT 23", terang Mulyono kepada awak media ini pada saat di konfirmasi di tempat kediamanya disisi jalan baru talang inuman .
Tambah Mulyono "warung seperti itu sebaiknya dimusnahkan dan jangan dibiarkan berkembang dilingkungan kita, jadi saya sangat setuju kalau warung itu digusur, apa bila warung esek-esek tersebut berada didalam RT 24 ini sudah lama kami gusur dengan para masyarakat sini, coba kita lihat warung seperti itu berada berdekatan dengan Masjid", ucapnya.
Masih ditempat yang sama di rumah Mulyono ada warga RT 24 yang enggan namanya dituliskan mengatakan bahwa "dirinya setuju kalau warung yang menyediakan wanita tuna susila tersebut digusur, jujur saya sangat setuju bila warung tersebut digusur (dimusnakan) dan kami juga mengaharapkan kepada parah pihak Satpol PP dan Camat mengambil tindakkan tegas terhadap hal tersebut apa lagi diwilayah lingkungan sini khusus wilayah Kabupaten Batangh Hari", ujarnya menambahkan .
SARIPAN yang diduga pemilik warung pada saat didatangi oleh awak media pada Sabtu 13 -2-2021, terkesan mengancam, 0hh jadi kamu yang memoto dan menulis berita kemaren sembari menunjuk awak mediahttp://Dinamisnews.com, dan kamu nanti ada kena, saya sudah tua tak masalah kalau mati tapi beda dengan yang masih muda", ucapnya dengan nada ancaman.
Pada saat awak media ini datang beliau sedang nongkrong diwarung tersebut yang ditemani beberapa anak buahnya, menurut pantauan awak media saat itu warung terlihat lagi sedang sepi pengunjung, namun wanita -wanita yang diduga merupakan wanita tuna susila yang disediakan di warung itu masih terlihat ada. (kadir)
Social Header