Selain wabup, vaksin tahap dua juga diikuti Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Kepala OPD dan Kepala Bagian lingkup Setda Kabupaten Lombok Utara. Wakil Bupati Danny menyampaikan, adanya vaksinasi diharapkan sebagai upaya dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 yang sudah setahun melanda Indonesia termasuk Lombok Utara.
"Pemerintah Lombok Utara sudah melakukan banyak ikhtiar sampai saat ini, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. Mulai dari sosialisasi, penyemprotan disinfektan, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Penerapan prokes sudah dilakukan dan pada hari ini vaksinasi. Kami percayakan kepada tenaga kesehatan. Walaupun sudah divaksinasi, kita harus tetap menjaga prokes dimanapun kita berada dan peran semua pihak dengan perubahan tatanan baru, tuturnya.
Lanjut Wakil Bupati, setiap lingkungan instansi pemerintah agar prokes tetap dijaga dan dijalankan, mulai dari ketika memberikan pelayanan kepada masyarakat mesti menggunakan standar Covid-19, termasuk dalam program 100 hari kerja bupati dan wakil bupati. Memberikan pelayanan prima.
"Hari ini saya divaksin, menjadi langkah awal yang baik. Setelah divaksin tidak merasakan apa-apa dan normal seperti biasanya, tandasnya.
Sementara itu, Kadis Kesehatan dr. H. Lalu Bahrudin dalam laporannya menyampaikan terkait dengan kasus Covid-19 di Lombok Utara sudah setahun berjibaku berjuang melawan Covid-19 yang terus berlangsung hingga hari ini, tidak tahu sampai kapan berakhir.
"Sekarang ini, sesuai dengan penyampaian Wamenkes bahwa virus Covid-19 terjadi mutasi menjadi B117 dan ini sudah mulai ditemukan di Indonesia. Virus ini memiliki penularan yang lebih cepat. Oleh karena itu, vaksinasi menjadi langkah baik untuk membentuk andibodi yang kuat, ujarnya.
Target vaksinasi bisa mencapai 100 persen, sesuai dengan sasaran yang diberikan Kemenkes. Dikatakannya, untuk kasus sampai saat ini di Kabupaten Lombok Utara, ada 189 orang positif secara akumulatif dan 161 orang sudah sembuh, sisanya masih diisolasi 15 orang. Sedangkan meninggal ada 9 orang.
"Untuk vaksinasi ada beberapa tahapan dimana tahap pertama sasarannya seluruh sumber daya yang ada di kesehatan dan capaian 98,6 persen. Kemudian dosis kedua tahap pertama sampai saat ini baru 74 persen, dengan dilampuinya 70 persen maka Kemenkes memberikan untuk tahap kedua dosis pertama yang diperuntukkan bagi TNI, Polri, Tokoh Agama, Para Atlet serta seluruh pelayan publik yang ada di Lombok Utara. Tentu, harapannya semua bisa tervaksin, pungkasnya. (rar/humaspro/ms)
Social Header