Global-hukumindonesia.com, Batanghari - Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan (PPP) Kabupaten Batanghari, Propinsi Jambi tahun 2024 ini menargetkan sebanyak 850 ton produksi ikan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Perikanan, Dinas PPP Kabupaten Batanghari, Anfardiyus diruang kerjanya pada. Selasa, 23/01/2024.
Dikatakan Anfardiyus, target produksi ikan pada tahun 2024 ini sama besarnya dengan yang di targetkan pada tahun 2023 yang lalu yakni sebanyak 850 ton produksi ikan. Dengan target tersebut pihaknya kami optimis bisa mencapainya walaupun memasuki diawal tahun 2024 ini kabupaten yang berjuluk bumi serentak bak mengalami bencana banjir yang cukup besar dan lama.
"Kami optimis target ini bisa tercapai, walaupun diawal tahun, Kabupaten kita mengalami banjir cukup besar dan lama sehingga membuat ikan - ikan keluar dari kolam", Ucap Kabid Perikanan.
Pria yang akrab disapa dengan panggilan Andi ini juga menambahkan, Dengan hanyutnya ratusan kerambah ikan yang ada di Desa Olak beberapa pekan lalu pasti mempengaruhi produksi ikan di Kabupaten Batanghari.Kekuatiran kita di tahun ini mungkin stok ikan yang ada tapi tidak akan berlebih, akan tetapi kita berharap cukup untuk di Batanghari.
"Pihak kami juga terus berupaya akan mencari pola dan strategi guna menjaga ketesediaan stok ikan di Batanghari tetap aman.Apakah memang nanti kita coba bekerjasama dengan pembudidaya ikan diluar Batanghari untuk masuk mencukupi pasar kita akan tetapi itu opsi terakhir", ujar Anfardiyus.
Lanjutnya, "Guna mencukupi target produksi ikan tahun 2024 ini, Dinas PPP memiliki beberapa central Pembudidaya ikan yakni diantaranya, Kampung Perikanan di Desa Aro Kecamatan Muara Bulian sebagai central Ikan nila dan Pemayung yang sebut dengan minapolitan central ikan patin,
Di tahun 2024 ini, kami juga tengah menggarap di Kecamatan Bajubang yang akan dijadikan sebagai central ikan lele, Jadi disetiap Kecamatan akan kita pisahkan komoditasnya", Tutur Anfardiyus. (Nd)
Social Header