Global Hukum Indonesia, Lombok Utara - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Irjen. Pol. Drs. Umar Faroq, SH., M.Hum., memimpin apel gelar pasukan dan dirangkaikan dengan dengan pemberian arahan kepada anggota Polres Lombok Utara dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilukada Serentak 2024 bertempat di Polres Lombok Utara. (08/08/2024).
Orang nomor satu di jajaran Polda NTB ini menyampaikan bahwa kegiatannya hari ini di Polres Lombok Utara bersama Pejabat Utama (PJU) Polda NTB melaksanakan apel kesiapan serta supervisi untuk mengetahui kesiapan personel, sarana dan prasarana di jajaran dalam kesiapan tugas pengamanan Pemilukada Serentak 2024 di wilayah Kabupaten Lombok Utara.
Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K. M.Si., menyampaikan kepada media sela-sela kegiatannya dalam kunjungannya Bapak Kapolda NTB kali langsung memimpin apel kesiapan dan melakukan pengecekan perlengkapan baik senpi, randis R2, R4 dan R6 yang di gelar saat apel kesiapan, ungkapnya.
Apel ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kesiapan TNI-Polri serta steakholder dan elemen masyarakat yang akan berkolaborasi dalam pengaman agenda Nasional yaitu Pemilukada Serentak 2024 khususnya di Kabupaten Lombok Utara.
Selain TNI-Polri, ada juga dari Dinas Perhubungan, BPBD, SatPol-PP, Dinas Damkar dan Pam sama-sama baik lang-lang dan Dharma wisesa, ucapnya
Pada apel kali ini berbagai kendaraan taktis, R2, R4 dan R6 serta senjata gas air mata dan kelengkapan perorangan lainnya digelar dilapangan Polres Lombok Utara.
Dengan di gelarnya sarana dan prasarana serta kelengkapan perorangan personel dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan pengamanan Pilkada 2024.
Selain randis milik Polri ada randis milik Instansi lain juga kita gelarkan sebagai sarana pendukung tugas Kepolisian dalam mengamankan Pemilukada Serentak di wilayah Kabupaten Lombok Utara.
Dalam apel gelar ini di sampaikan juga kepada personel untuk mengantisipasi terjadinya potensi gangguan baik itu penolakan atau unjuk rasa, bencana alam seperti tanah longsor, gempa bumi dan sebagainya juga perlu di antisipasi.
Maka dari itu perlunya maping dan melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan baik dari alam maupun orang yang bisa menggagalkan Pemilukada Serentak 2024, seperti pepatah yang di sampaikan segera padamkan api sebelum berkobar.
Kapolres berharap perlunya peran serta masyarakat untuk ikut bersinegi berperan aktif untuk bersama-sama menjaga harkamtibmas jelang Pemilukada serentak 2024, sehingga kondusifitas wilayah di Kabupaten Lombok Utara dapat terjaga dengan baik.
Disamping itu lakukan dengan pihak terkait lainnya untuk menjalin kerjasama serta kolaborasi, kordinasi dan komunikasi yang baik saat menjalankan tugas pengamanan baik TNI, stake holder terkait maupun elemen masyarakat.
Kunci dari keberhasilan tugas pengamanan adalah adanya kekompakan dan sinegitas, tidak kalah penting untuk TNI - Polri dan ASN tetap jaga Netralitas demi terciptanya pemilu aman, nyaman dan damai, tutup Kapolres. (ms)
Social Header