Global-hukumindonesia.id, Sarolangun - H Herman Salah Satu Pendiri Aliansi Sarolangun Bersatu (ASB), Kamis (22/8/2024) mempertanyakan Terkait Laporan Pengaduan ASB yang di Giring dengan aksi Demontrasi di halaman kantor Kejaksaan Negeri Sarolangun pada tanggal 16 Mei 2024 yang lalu, terkait penggunaan jalan Pemda Kabupaten Sarolangun yang dipakai dan dirusak berat oleh angkutan Batu bara Perusahaan PT AJC.
Namun ditunggu sampai tiga bulan lebih Laporan Pengaduan tersebut tidak ada kejelasan perkembangan nya.
"Sampai dua kali kita demo, di DPRD kita demo, di kejaksaan kita demo tapi tidak ada kejelasannya", Ujar H Herman
H Herman menaruh curiga atas didiamkannya kasus perusakan jalan milik Pemda tersebut padahal jalan tersebut di bangun dari uang Rakyat yang dikumpul melalui pajak.
Terkait belum ada informasi tidak lanjut dari laporan Pengaduan tersebut, media ini mencoba konfirmasi melalui kasi Intel Kejari Sarolangun Rikson, SH., seperti apa perkembangan dari hasil penyelidikan oleh pihak kejaksaan negeri Sarolangun Terkait Laporan Pengaduan Aliansi Sarolangun Bersatu, Rikson menjawab, "pada Senin mendatang akan di jawab dikarenakan untuk saat ini beliau lagi berada di Rumah sakit Lubuk Linggau mendampingi orang tua yang akan operasi", katanya. (Andra)
Social Header