Global-hukumindonesia.id, Muaro Jambi - ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi Aidi Hatta mengapresiasi langkah pemerintah Kabupaten Muaro Jambi program inovasi Induk Semang Kelurga Miskin Ekstrim (Iskrem).
Program ini dicanangkan untuk mengentaskan kemiskinan ekstrim yang ada di Kabupaten Muaro Jambi.
Program ini di launching langsung oleh PJ bupati Muaro Jambi Raden Najmi dan dihadiri oleh sekda Kabupaten Muaro Jambi Budhi Hartono selaku inisiasi. Selain itu hadir juga sejumlah kepala opd di lingkup Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi yang dalam hal ini menjadi induk semang dari masyarakat miskin ekstrem serta Camat dan ratusan warga yang tergolong miskin ekstrem.
Berdasarkan data, pada tahun 2023 lalu, angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Muaro Jambi berjumlah 4.590 kepala keluarga dengan jumlah individunya sebanyak 23.495 jiwa. Namun di tahun 2024 turun menjadi 2014 kepala keluarga atau 10.400 jiwa.
Dengan program yang baru saja di launching ini, diharapkan Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Muaro Jambi terus menurun bahkan hingga 0 persen.
Ada beberapa langkah yang dilakukan untuk menjalankan program ini, diantaranya memberikan bantuan kepada masyarakat yang tergolong miskin ekstrem, memberikan lapangan pekerjaan dan lain sebagainya.
Ketua DPRD Kabupaten Muaro Jambi Aidi Hatta ikut hadir dalam launching program inovasi Iskrim ini. Menurut Aidi Hatta, program ini diharapkan bisa berjalan dengan baik sesuai dengan apa yang diharapkan. Selain itu masyarakat yang menerima bantuan bisa menerima manfaatnya dengan baik.
“Saya mengapresiasi program inovasi Iskrim ini. Diharapkan dengan program ini Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Muaro Jambi bisa turun drastis", kata Aidi Hatta.
Raden Najmi dalam sambutannya menyebut jika dirinya sangat mengapresiasi adanya inovasi Iskrem yang diinisiasi oleh Sekda Kabupaten Muaro Jambi, Budhi Hartono.
“Kita berupaya maksimal sesuai dengan target presiden yang menghapus angka kemiskinan ekstrim", kata Raden Najmi.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Muaro Jambi Budhi Hartono dalam sambutannya juga menyebut jika angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Muaro Jambi menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Program Inovasi Induk Semang Keluarga Miskin Ekstrem (Iskrem), program pengentasan kemiskinan ini perlu melibatkan dunia usaha dan lembaga pemerintahan yang ada dalam wilayah Kabupaten Muaro Jambi. Katanya.
Pemerintah tidak hanya memberi bantuan kepada masyarakat tidak hanya berbentuk barang, tetapi finansial material kepada keluarga yang benar-benar membutuhkan. (Dhea)
Social Header