Oleh : Whynda Mulia H, Mahasiswi Ilmu Politik, Universitas Jambi
Menggali partisipasi masyarakat dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Provinsi Jambi merupakan langkah krusial untuk mencapai kesejahteraan daerah. Gubernur Jambi, Al Haris, menargetkan partisipasi masyarakat mencapai 90% dalam Pilkada 2024, menekankan pentingnya kesadaran politik dan keterlibatan warga dalam menentukan pemimpin yang akan memimpin Jambi ke depan.
Pentingnya Partisipasi Masyarakat,
Partisipasi masyarakat dalam Pilkada bukan hanya sekadar hak, tetapi juga tanggung jawab yang memiliki dampak langsung terhadap pembangunan daerah. Tingginya partisipasi mencerminkan kedewasaan politik dan kepedulian masyarakat terhadap isu-isu lokal. Gubernur Al Haris menyatakan bahwa partisipasi yang tinggi menunjukkan bahwa masyarakat sadar akan pentingnya pemilu dan berkomitmen untuk terlibat dalam proses demokrasi.
Namun, tantangan dalam meningkatkan partisipasi ini cukup besar. Banyak faktor yang menyebabkan rendahnya tingkat partisipasi, seperti kurangnya pemahaman tentang proses pemilu, ketidakpuasan terhadap calon yang ada, serta dampak dari pandemi COVID-19 yang membuat banyak orang enggan untuk datang ke tempat pemungutan suara.
Upaya untuk Meningkatkan Partisipasi
Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada Jambi, beberapa langkah strategis perlu diambil:
1. Edukasi dan Sosialisasi: Pemerintah dan KPU harus lebih aktif dalam memberikan edukasi politik kepada masyarakat. Program sosialisasi yang menjelaskan pentingnya hak suara dan proses pemilu dapat membantu meningkatkan kesadaran warga.
2. Aksesibilitas: Memastikan akses yang baik ke tempat pemungutan suara sangat penting. Pemerintah daerah perlu menyediakan transportasi bagi warga di daerah terpencil dan memastikan lokasi TPS mudah dijangkau.
3. Keterlibatan Komunitas: Mengajak masyarakat untuk terlibat dalam diskusi politik dan proses pencalonan dapat meningkatkan rasa memiliki terhadap hasil pemilu. Kegiatan seperti forum warga atau diskusi publik dapat menjadi sarana efektif untuk mengumpulkan aspirasi masyarakat.
4. Transparansi dalam Proses Pemilu: Membangun kepercayaan masyarakat melalui transparansi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pemilu sangat penting. Penyelenggara pemilu harus memastikan bahwa semua tahapan dilakukan secara jujur dan adil.
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada adalah kunci untuk mencapai kesejahteraan di Provinsi Jambi. Dengan partisipasi yang tinggi, legitimasi pemimpin yang terpilih akan semakin kuat, sehingga mereka dapat lebih efektif dalam menjalankan program-program pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Oleh karena itu, semua elemen—baik pemerintah, partai politik, maupun masyarakat—harus bersinergi untuk menciptakan lingkungan politik yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan rakyat. Hanya dengan cara ini, Jambi dapat melangkah menuju masa depan yang lebih baik dan sejahtera bagi seluruh warganya. (Dhea)
Social Header