Global-hukumindonesia.id, Cigombong - Kabupaten Bogor Jelang Natal dan Tahun Baru 2025 yang tinggal menghitung hari, ketersediaan bahan pangan di Pasar Cigombong Desa Cigombong Kecamatan Cigombong relatif aman kendali terdapat kenaikan harga sejumlah bahan pokok. Hal itu terungkap saat Pj. Bupati Bogor Bahril Bahkri didampingi Kadis perdagangan dan perindustrian Arief Rahman, Asisten perekonomian Deni Humaedi dan Direktur Operasional Perumda Pasar Tohaga Haris Ibrahim yang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Cigombong. pada Hari Rabu (18/12/2024).
Bahkan Pj. Bupati mengapresiasi inovasi Unit pasar Cigombong yang didukung Disdagin. Dengan pemasangan layar besar yang mencantumkan harga bahan pokok di pasar tersebut.
“Ini sangat luar biasa, memudahkan warga untuk mengetahui harga bahan pokok, Bisa dilihat disini dengan layar sentuh sebelum belanja", ujar Pj. Bupati Bogor Bahril Bahkri saat Sidak dipasar Cigombong.
Saat Sidak tersebut Pj. Bupati Bogor, selain melakukan dialog dengan para pedagang terkait harga, juga melihat daftar harga yang ditampilkan di layar besar guna memastikan stok sembako menjelang nataru.
Sementara itu Dirops Perumda Pasar Tohaga menambahkan, untuk stok pangan di pasar cigombong saat ini di titik aman, khsususnya di komoditas Cabai rawit, Minyak goreng, dan Telur. Bahkan, untuk minyak goreng harga masih cukup stabil,telur dan cabai rawit mengalami lonjakan permintaan jelang Nataru.
“Memang terjadi kenaikan sekitar 35 persen disejumlah komoditi, namun stok pangan untuk menghadapi Nataru Sangat aman", ujar Haris kepada sejumlah wartawan.
Dia berharap, kedepan jelang Nataru ini harga pangan pokok di Kabupaten Bogor dapat terkendali dengan baik sehingga tidak memberatkan konsumen.
“Mudah mudahan kedepan bisa lebih stabil dan harganya tidak memberatkan warga khususnya menghadapi hari hari besar dan Nataru,” pintanya.
Terkait pemasagan TV layar besar yang menampilkan harga sembako dipasar Cigombong dia menjelaskan, saat ini sudah 22 Pasar yang memanfaatkan teknologi sehingga bisa memudahkan pengunjung pasar sebelum berbelanja.
“Sebenarnya, bukan hanya Cigombong melainkan sudah 22 pasar, ini berkat dukungan Disdagin yang tujuannya untuk meningkatkan minat masyarakat belanja dipasar tradisional dengan segala kemudahan", ucapnya. (Deddy Martin)
Social Header