Global-hukumindonesia.id, Garut - Viral Warga Desa Tanjung Mulya Kecamatan, Pakenjeng Garut Keluhkan Bobroknya Pembangunan infrastruktur jalan di Desa Tanjung Mulya Periode Tahun 2024.
Masyarakat ingin adanya pihak yang berkompeten, dari pihak yang terkait, baik itu pihak, Auditor, BPK, BAWASDA, dan yang lainnya, serta adanya kroscek ke lapangan terkait Penggunaan anggaran Dana Desa, dan DD, yang disalurkan ke Rekening Desa Tanjung Mulya, karena selama ini masih bobroknya jalan di Desa Tanjung Mulya. Selasa, 17/12/2024.
Masih banyak Jalan yang rusak, banyak jalan yang masih belum diaspal bahkan ada sepanjang jalan antara kampung Cibeunying - Pasirkihiang, kemudian yang saya tahu dari kampung Sawahlamping hingga pasirkihiangpun sama belum pernah ada pengaspalan sama sekali. oleh karena itu harapan warga masyarakat ingin adanya peningkatan kualitas infrastruktur, jalan di Desa Tanjungmulya, sehingga semuanya disegerakan, adanya Pengaspalan jalan oleh pemerintahan Desa Tanjung Mulya di penghujung tahun 2024.
Namun sampai pada tanggal 17, Desember akhir, tahun Anggaran 2024 jalan tersebut di atas masih belum adanya pengaspalan, atau diperbaiki.
Pertanyaannya?..., digunakan untuk apa Anggaran Dana Desa yang jumlahnya diatas 1 Miliar lebih ?
Pembangunan infrastruktur mana yang dibangun oleh Anggaran dana desa tahun 2024?...
"Kami sering mengeluh betapa bobroknya, dan rusaknya jalan tersebut di atas, apalagi disaat musim penghujan seperti saat ini susah untuk dilalui memakai kendaraan roda dua, sejenis motor pun sangat susah sehingga memerlukan keterampilan, khusus, serta harus jeli dan tahu Medan. untuk melewati jalan tersebut. Apalagi kalau memakai kendaraan roda empat sering mogok di tengah jalan karena Jalan begitu terjal dan bergelombang yang Saya rasa sangat rusak dan parah. Harus secepatnya ada perbaikan (pengaspalan jalan)”, Ucap Yahya warga sekitar.
Tambahnya, ”Kami memohon kepada pejabat terkait yang punya hak dan wewenang untuk memeriksa laporan LPJ DD, ADD hal itu harus disesuaikan dengan bukti yang riil kenyataan yang ada dilapangan, Adapun penggunaan Anggaran DD dan ADD tahun 2024. Di mohon Kades Ajat Gumilar bersama bendahara Irawan, transparansi, jangan ada yang ditutup-tutupi sehingga lontaran adanya dugaan-dugaan miring untuk Desa Tanjung Mulya ini, dengan adanya, oknum, yang berada di desa Tanjungmulya. ini jelas, dan diharapkan adanya penanganan dan ditindaklanjuti serta diberi sanksi sekaligus ditindak sesuai dengan undang-undang yang berlaku jika memang terbukti bersalah menyalahgunakan anggaran yang tidak sesuai peruntukannya,
Dan yang membuat saya heran oleh pemerintahan aparatur Desa Tanjungmulya. Ketika saya coba kroscek, kesebagian, Dan bertanya ke beberapa RT, RW, yang ada di Desa Tanjungmulya berkaitan dengan insentif RT dan RW pada tahun 2024
Sampai tidak dibayarkan semuanya (dipotong)", kata Yahya.
Selain daripada itu pula, mayoritas kebanyakan masyarakat yang tidak tahu, berapa besar DD dan ADD Desa, Desa Tanjungmulya tahun 2024 yang masuk ke Rekening Desa Tanjungmulya?..., Karena selama ini tidak adanya transparansi dan tidak ada Papan pengumuman. Baik yang ditempel di depan Desa atau di baliho, Desa. Jadi warga masyarakat tidak tahu berapa besar anggaran yang diterima dan diperuntukannya. sehingga masyarakat Gelap, karena tidak adanya informasi yang ditempel secara terbuka oleh kepala Desa Tanjungmulya.
"Ketika mencoba bertanya kepada salah satu perangkat desa tentang berapa Anggaran DD dan ADD Desa, yang diterima?..., Jawabannya membuat saya heran, dengan jawaban "Saya tidak tahu". Nah oleh karena itu mohon kepala desa di bimtek kemudian didampingi, agar segala bentuk bantuan yang dikucurkan dari pemerintah pusat pemerintahan provinsi baik Pemerintah kabupaten bisa didistribusikan sesuai kegunaan dan peruntukannya. Sesuai pagunya, sesuai posnya, agar anggaran dipergunakan tepat waktu dan tepat sasaran", tegas Yahya.
"Harapan serta doa dari warga masyarakat yang berada di desa Tanjungmulya. Semoga adanya tim auditor, yang memeriksa laporan keuangan dan disesuaikan laporan keuangan tersebut, Serta dikroscek dengan bukti rill nya dilapangan yang ada di Desa Tanjung Mulya kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat", pungkas Yahya Hidayat, S.E., (JPB/Yudhi Dewa/redaksimghijabar@gmail.com)
Social Header