Global-hukumindonesia.id, Bandung - Viralnya ucapan kang Dedi Mulyadi (KDM) Gubernur Jawa Barat, melalui chanel media sosial yaitu akun tiktok.
Yang bahwasannya KDM dalam ucapan atau celotehnya mengatakan, "Kalau ada wartawan dan LSM jangan ditanggapi biarkan saja", ucap KDM dalam celoteh di salah satu tiktok tersebut.
Namun pada ucapan yang keduanya baru KDM mengatakan, "kalau ada oknum wartawan dan LSM yang memeras kepala sekolah laporkan saja", tegas Gubernur Jabar tersebut.
Rd. Hadi Haryono Kartadisatra Ketua Umum Forum Komunitas Wartawan Sukabumi Bersatu (FKWSB) yang dirinya pun bahwa Rd. Hadi ini merupakan pimpinan Redaksi RilisBerita.id, sangat menyayangkan ucapan KDM yang di ucapkan pada awal ucapannya tersebut yang berbunyi "kalau ada wartawan dan LSM datang ke sekolahan biarkan saja jangan ditanggapi", itu ungkapan orang no wahid di Jawa Barat ini.
"Seharusnya langsung saja bicaranya KDM ini simple, ga usah bertele tele, coba KDM langsung ucapkan kalau ada oknum wartawan dan LSM yang memeras para sekolah, laporkan saja kepada pihak yang berwajib, nah gitu simple kan..!", ungkap Hadi
"Kan awal yang KDM bicarakan bunyi nya sangat tidak sejuk didengar "kalau ada wartawan dan LSM yang datang biarkan saja" nah bahasa KDM ini yang menyinggung para wartawan dan LSM se Indonesia saya kira", tambah Hadi.
"Saya sangat setuju kalau ada oknum wartawan dan oknum LSM yang memeras para sekolah untuk dilaporkan kepada pihak yang berwajib, kita mendukungnya ko", tegas hadi.
"Namun ucapan KDM yang awalnya ini loh yang menyayat hati para wartawan dan Rekan LSM", kata Hadi.
Hadi pun meminta, "kepada KDM untuk klarifikasi itu ucapan awal yang di unggah di tiktok tersebut, agar tidak menjadi kesalahpahaman antara KDM dan para wartawan dan LSM se Indonesia, kalau tidak diklarifikasi ucapan awal KDM, saya pribadi untuk mengajak para wartawan se Indonesia agar memboikot setiap ada kegiatan kerja KDM jangan diliput, biarkan saja, dia kan dah punya tim youtoube..., bersambung", tegas Rd. Hadi. (D Martin)
Social Header